Mempercepat proses booting

October 12th, 2009

Anda bosan menunggu proses booting? Saat pertama kali install saja sudah terasa lama. Apalagi jika sudah menginstal banyak software. Ada cara untuk mempercepat booting windows XP, yaitu :
Buka notepad lalu ketik del c:windowsprefetchntosboot-*.*/q dan simpan dengan nama ntosboot.bat.


Tekan winkey + R, lalu ketik gpedit.msc. lalu
Buka Computer Configuration > Windows Settings > Scripts. Kemudian, klik dua kali Shutdown.

Pada jendela Shutdown Properties, klik Add > Browse, lalu masukkan file “ntosboot.bat” dan klik Open.

Klik OK. kemudian
Tekan winkey + R, lalu ketik devmgmt.msc.
Klik dua kali IDE ATA/ATAPI controllers.

Klik dua kali Primary IDE Chanel untuk membuka Properties.

Klik tab Advanced Setting. Pada device 0 atau device 1, ubah Device Type menjadi None. Klik OK.

Klik dua kali Secondary IDE Chanel untuk membuka Properties. Lakukan hal yang sama seperti langkah sebelumnya.

Semoga bermanfaat.

Sumber : kenduruan.wordpress.com

Jika anda tidak bisa mengakses suatu situs karena dibatasi/diblokir oleh administrator jaringan atau ISP, maka pengguna akan mengalami kesulitan didalam mengakses situs yang di blokir tersebut.
Di bawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengakses situs-situs yang diblokir.

1. Menggunakan alamat IP

Apabila aplikasi yang digunakan hanya memblokir nama domain saja (misal: www.google.com), ini dapat disiasati dengan menggunakan alamat IP situs tersebut misalnya untuk google : http://209.85.171.99/). Untuk mengetahui alamat IP sebuah situs, kita dapat mencoba melakukan ping terhadap situs tersebut. Caranya masuk ke command prompt (Start > Run > ketik: cmd > Enter) dan ketik ping nama_situs.com lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat IP situs tersebut.

2. Menggunakan Proxy di Browser

Ada banyak sekali proxy gratis yang dapat Anda temukan di internet, beberapa situs yang bisa Anda pakai secara gratis: http://www.freshproxylist.org http://www.samair.ru http://www.freshproxylist.net http://www.freshproxylist.com http://www.proxynext.com Setelah Anda memilih salah satu proxy dari situs-situs di atas, konfigurasi browser Anda untuk menggunakan proxy tersebut.

3. Menggunakan Layanan Short URL

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan url shortening seperti : http://www.tinyurl.com http://www.moourl.com http://www.snipurl.com http://www.shorturl.com

4. Menggunakan Arsip Online dan Cache

Beberapa mesin pencari seperti Google dan Yahoo menyimpan tembolok berbagai situs populer yang tetap bisa melihat isi dari situs walaupun yang aslinya telah diblok atau dihapus sekalipun.

Sumber : maulana.uni.c

Mungkin kita seringkali kebingungan jika memiliki beberapa akun dalam suatu website, entah itu social networking, yahoo! mail, forum, dan situs-situs lainnya yang memprasyaratkan kita terlebih dahulu untuk login dan kemudian melakukan aktifitas dalam site tersebut. Memang sih kesenjangan seperti ini bisa terjawab dengan memiliki tidak hanya satu web browser saja. Misalnya kita memiliki dia akun facebook, kemudian kita ingin melakukan login daripada kedua akun facebook kita tersebut. Tentu saja tanpa pikir panjang kita mencari web browser yang lain. Sebut saja IE. Sementra kita menggunakan firefox. Secara juga firefox relatif lebih cepat dibanding IE. Nah… pada postingan kali ini, saya akan membagi tips bagaimana cara melakukan login kedalam 2 akun dalam waktu bersamaan dengan menggunakan firefox saja.

Yang pertama harus lakukan adalah ke menu RUN pada start menu. lalu ketikkan perintah “firefox.exe -p -no-remote” tanpa tanda kutip. Ingat !!! tidak pakai kutip. Lihat skrinsut berikut biar tidak bingung.

kalo sudah lakukan langkah diatas tekan ok atau enter. maka anda akan menemui window untuk membuat profil firefox. Disinilah kelebihan firefox. Dengan menggunakan profil firefox kita bisa login ke dalam beberapa akun dalam satu site yang sama.

klik tombol buat profil, kemudian tekan next/lanjut setelah itu anda akan diminta memasukkan nama profil yang akan anda buat. ketikkan saja sembarang nama. lalu tekan selesai/finish. beres deh…. sekarang kamu sudah punya satu profil. Untuk melakukan login kedalam site yang sama dan menggunakan akun yang lain, anda tinggal membuat profil baru. Begitu seterusnya.

Selamat Mencoba…

Setiap pengguna komputer yang memiliki UFD/Flashdisk tentu tidak heran lagi mengapa tiba-tiba banyak virus menyebar kesana-kemari. Saya tidak akan panjang lebar membahas banyak bagaimana cara virus menyebarkan diri, tetapi saya akan membahas salah satu cara virus running secara otomatis dan juga tentunya dengan cara pengamanannya.

Banyak virus-virus (lokal/nonlokal) yang menyebarkan diri dengan memanfaatkan fasilitas autorun.inf, dimana jika kita tidak berhati-hati dalam mengakses Flashdisk bisa menyebabkan virus-virus yang nongkrong di Flashdisk running dengan otomatis. Tidak percaya? Percaya deh!

Apa itu autorun.inf? Autorun.inf merupakan komponen sistem operasi Microsoft Windows yang diletakkan di direktori utama (root), yang mengijinkan sebuah media (CD/DVD/UFD dll) menjalankan aplikasi tertentu secara otomatis. Tentunya anda semua sudah pernah menemukan sebuah CD/DVD interaktif maupun game yang begitu CD/DVD di-insert akan berjalan sebuah aplikasi, entah itu aplikasi Setup maupun menu-menu interaktif lainnya. Disinilah peran autorun.inf. Sebagai bahan bacaan, silakan baca tentang Autorun.inf di Wikipedia. Dan bagaimana jika aplikasi yang berjalan otomatis tersebut adalah virus? Disini letak bahayanya!

Dan langkah pengamanan agar virus tidak bisa membuat berkas autorun.inf pada Flashdisk? Mari ikuti langkah di bawah ini:

  1. Insert USB Flashdisk anda ( asumsikan drive letter adalah G: )
  2. Cek sebelumnya apakah sudah ada autorun.inf pada Flashdisk anda, jika ada hapus. Namun jika tidak ada, coba ketik pada cmd.exe (Start -> Run -> cmd) perintah di bawah ini:
    G:
    attrib -h -s -r autorun.inf
  3. Jika langkah kedua selesai, kemudian buatlah folder baru di direktori utama (root) dengan nama autorun.inf dengan cara klik kanan pada Flashdisk, pilih New -> Folder
    atau dengan cmd.exe dengan perintah di bawah ini:
    G:
    md autorun.inf
  4. Langkah tersebut sebenarnya sudah cukup mampu menangkal dibuatnya autorun.inf oleh virus. Tetapi bagaimana jika virus mampu untuk menghapus direktori autorun.inf yang telah kita buat? Ikuti langkah ini agar folder autorun.inf yang kita buat tidak mampu (sementara) di hapus oleh virus.
    Ketikkan perintah di bawah ini pada cmd.exe
    G:
    cd autorun.inf
    md con\
    Kemudian buka Windows Explorer anda, dan hapus folder autorun.inf atau folder di dalamnya (folder con). Apa hasilnya? Tentu tidak bisa kan?
    Mengapa kok folder autorun.inf yang sudah kita buat tidak bisa dihapus? Karena di dalam folder autorun.inf terdapat folder spesial bernama con. Kok bisa jadi spesial?
    Pada Microsoft DOS ada istilah reserved words, yang dimana kata-kata seperti CON, PRN, AUX, CLOCK$, NUL, COM0, COM1, COM2, COM3, COM4, COM5, COM6, COM7, COM8, COM9, LPT0, LPT1, LPT2, LPT3, LPT4, LPT5, LPT6, LPT7, LPT8, dan LPT9 tidak di ijinkan oleh sistem untuk digunakan sebagai nama sebuah file (filename) atau nama folder (foldername). Silahkan baca Filename pada Wikipedia. Lalu mengapa folder con tersebut bisa dibuat oleh kita? Jawabannya pada perintah md con\ seperti di atas, dengan ditambahkan backslash pada ujung perintah yang gunanya meng-ignore (abaikan) pendeteksian penggunaan reserved words pada sebuah nama file atau nama folder. Faham kan? Dan tentunya folder tersebut tidak bisa dihapus secara biasa, karena itulah autorun.inf yang kita buat tidak bisa di hapus secara biasa.

  5. Sebagai pengujian apakah virus mampu membuat sebuah file dengan nama autorun.inf, buat file text (kosong) dengan nama test.txt dan rename menjadi autorun.inf (berekstensi INF tentunya), tentunya akan muncul pesan error seperti di bawah ini:
    Pesan di atas menandakan bahwa sistem tidak mengijinkan adanya folder dan file dengan nama yang sama.

  6. Dan terakhir, mudah-mudahan saja virus-virus yang berupaya menyebarkan diri (untuk sementara) tidak mampu menyebarkan dirinya.

Sumber : blog.remaja.web.id